Friday 5 June 2015

Pomade: "Obat Ganteng" Dari Dulu Hingga Kini


Go Youth!!

Tahukah Youngster asal pomade dan gaya rambut pompadour atau slickback yang sekarang lagi ‘nge-trend’?

Nah saya akan berbagi informasi seputar pomade dan gaya rambut yang memakai pomade. Pomade adalah zat atau bahan berminyak yang agak keras yang digunakan untuk membentuk atau menata rambut. Pomade sebenarnya populer di tahun 50an berkat The King Elvis Presley. Pomade yang dipakai oleh Elvis pada saat itu ber-merk Royal Crown Pomade. Ada fakta menarik disini, ternyata pomade yang dipakai oleh Elvis Presley adalah pomade favorit orang Afrika-Amerika di salah satu distrik tempat Elvis tinggal. Orang Afrika-Amerika memakai pomade untuk mengatur rambut mereka yang cenderung kaku dan susah diatur. Dengan memakai pomade, mereka bisa membentuk rambut sesuai dengan keinginan mereka.

Elvis tertarik memakai pomade sejak dia rutin menghadiri gereja orang Afrika-Amerika setiap minggu di lingkungannya. Saat itulah, Elvis mencari tahu apa yang digunakan orang Afrika-Amerika untuk membentuk rambut uniknya. Elvis menjadi berbeda dengan rambut tersisir rapih kebelakang dan dia menjadi pusat perhatian di SMA nya. Dia memakai pomade hingga dia menjadi penyanyi Rockabilly terkenal. Pomade adalah rahasia maskulinitas Elvis Presley dan menjadi bagian dari Rockabilly.

Lalu bagaimana dengan asal gaya rambut pompadour?

Nah, gaya rambut pompadour yang melegenda sebenarnya bukan Elvis yang menciptakannya. Jauh sebelum Era Elvis Presley, tepatya pada abad ke-18 ada orang Perancis bernama Jeanne-Antoinette Poisson (1721-1764) atau yang lebih dikenal dengan nama Marquise de Pompadour yaitu istri dari Raja Louis XV. Dia menciptakan gaya rambut ini dengan konsep utama yaitu menyisir rambut depan ke atas hingga memperlihatkan dahi, dan menarik rambut samping sampai ke belakang. Saat itu gaya rambut ini terkenal dikalangan bangsawan wanita.

Di Indonesia gaya rambut rapih tersisir ke belakang sudah ada pada era presiden pertama kita Soekarno. Orang – orang menyebutnya ‘Klimis’ tidak berbeda jauh dengan gaya rambut slick back. Klimis sebenarnya diasosiasikan sebagai penampilan rapih pria dari ujung kepala hingga unjung rambut. Kebanyakan pria Indonesia pada tahun 50an berambut pendek dan rapih tersisir karena pada waktu itu Preseiden Soekarno melarang pria berambut gondrong. Pomade lokal yang populer pada waktu itu adalah Rita dan Tancho.

Sekarang ini, banyak pilihan pomade buat para Youngster yang ingin berpenampilan keren dan rapi atau biasa disebut Klimis. Mulai dari pomade lokal seperti Rita, Rivon, Tancho, dan Slickboy Deluxe hingga impor seperti Murray’s, Suavecito, Uppercut, and Cock Grease bisa menjadi pilihan Youngster. Gaya rambut yang identik dengan penggunaan pomade juga semakin beragam, tinggal pilih saja yang cocok dengan Youngster.

Selamat menbaca, Semoga Bermanfaat!!

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © Live Like a Youth Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger